Benyamin Davnie : Kader Posyandu Ujung Tombak Hadirkan Rasa Sehat

TANGSEL - Kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam rangka menghadirkan rasa sehat di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka acara peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada kader posyandu, bertempat di Aula Kecamatan Ciputat Timur, pada Jumat (09/06).

Baca juga: Antisipasi penyebaran DBD, Bapas Nusa Kambangan Foging Rumah Susun dan Wisma Taruna Poltekip Angkatan 53

"Oleh karena itu hadirlah kader-kader kesehatan, kader posyandu ini, " ucap Benyamin.

Untuk itu, ia menjelaskan bahwa dibutuhkan kolaborasi bersama dengan para tenaga kesehatan lainnya demi menghadirkan rasa sehat bagi masyarakat Tangerang Selatan.

Baca juga: Sufmi Dasco: Komisi III dan Komisi IX Akan Tindak Lanjuti Usulan Legalisasi Ganja Medis

"Ibu-ibu harus memastikan rasa sehat itu tadi, bukan kondisi sehat karena kalau kondisi sehat tugasnya para dokter-dokter yang memang ahlinya, " jelasnya.

Oleh karenanya kata Benyamin, program-program kesehatan yang digencarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga harus disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Arahan Presiden Terkait Pencegahan Cacar Monyet di Tanah Air

"Kita ada program ngider sehat, sekalian disampaikan ke masyarakat yang ada di situ. Ini ikhtiar kita, melengkapi kehadiran kader-kader posyandu, " ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan Kebersihan Ruang Batik di Lapas Permisan Nusakambangan

Apalagi jumlah kader posyandu di Kecamatan Ciputat Timur terhitung banyak sehingga diperlukan peningkatan kualitas pengetahuan sumber daya manusianya.

"Jumlah kader posyandu di Kecamatan Ciputat Timur ada 968 dan posyandu ada 128, untuk itulah dibutuhkan pemahaman kepada seluruh kader posyandu yang ada, " tutupnya. (***)

Baca juga: Nihayatul Wafiroh: Angka Stunting Kalsel Masih Tinggi